Setrika Listrik
Fungsi Setrika ListrikSetrika listrik adalah alat yang dipanaskan dangan menggunakan daya listrik dan digunakan untuk menghilangkan kerut-kerut pada pakaian atau baju dll.
yang terbuat dari kain sehingga licin dan rapi.
Materi
Setrika listrik adalah peralatan listrik rumah tangga yang digolongkan dalam peralatan pemanas berdaya rendah,
Jenis setrika listrik ada dua :
a. Setrika listrik jinjing (portable)
- tanpa pengatur panas
- dengan pengatur panas
- dengan uap air
- Roll iron
- Pres iron
Pada umum nya setrika listrik portable banyak dipakai untuk keperluan rumah tangga, sedangkan setrika listrik yang besar seperti roll iron dan press iron banayk dipakai di hotel-hotel , dirumah sakit dan binatu.
Prinsip kerja setrika listrik adalah mengubah energi listrik menjadi energi panas melalui elemen pemanas dimana panas yang dihasilkan dikumpulkan oleh besi pengumpul panas yang kemusian melalui gososkan diteruskan pada objek yang akan disetrika.
Elemen Pemanas
Elemen Panas
Kerusakan pemanas bila terjadi karena pemakaian yang berlebihan, misalnya pada seterika tanpa pengatur panas.
Atau termostat rusak, sehingga fungsi kontrolnya tidak bekerja
Ada kemungkinan juga salah pemakaian tegangan, terutama seterika baru. Kawat elemen rusak atau putus, isolasi elemen rusak, sehingga terjadi hubung singkat ke badan seterika. Elemen Panas
Sebagai sumber panas seterika listrik digunakan elemen pemanas berupa kawat nikelin berbentuk pipih yang dililitkan pada lembaran mika yang dibentuk sedemikian rupa sesuai bentuk alas seterika, sehingga panasnya dapat tersebar merata. Elemen pemanas ini terisolasi terhadap badan seterika.
Pada seterika listrik model yang lain, kawat nikelin digulung menyerupai bentuk spiral dan dimasukkan dalam selongsong/pipa sebagai pelindung. Agar arus listrik tidak mengalir kebadan seterika, antara spiral nikelin dengan pipa disekat/diisolasi dengan bahan oksida magnesium. Pada seterika model yang lama, spiral nikelin diberi selongsong dari bahan keramik/batu tahan api sebagai pelindung dan sekaligus sebagai isolator.
Besi Pengumpul Panas
Besi Pengumpul Panas
Besi pengumpul panas atau yang sekaligus sebagai bagian dasar/alas dari seterika, berbentuk plate yang dilapisi bahan anti karat dan anti lengket, dan bagian ini harus selalu bersih karena langsung dengan objek yang diseterika (pakaian).
Besi Pemberat
Pada seterika yang lama, dilengkapi dengan besi pemberat, karena daya rata-rata seterika listrik 350 watt, sedang objek/bahan yang diseterika kebanyakan dari jenis katun, yang pelicinannya memerlukan tekanan yang cukup kuat.
Tutup dan pemegang seterika
Tutup seterika gunanya untuk melindungi bagian dalam seterika yang dialiri arus listrik terhadap sentuhan pemakaiannya, dan juga berfungsi agar panas tidak menyebar langsung ke udara bebas.
Sedangkan pemegang seterika biasanya dari bahan yang tidak mengalirkan panas dan juga tidak mengalirkan arus listrik. Untuk itu bagian ini biasanya terbuat dari kayu, ebonit atau karat.
Terminal dan Kabel penghubung
Terminal berguna untuk menghubungkan rangkaian dalam seterika dengan sumber tegangan dari kotak-kontak dinding, melalui kabel penghubung.
Beberapa model seterika listrik menggunakan terminal yang merupakan tempat persambungan antara ujung kawat elemen yang disambung pada tusuk kontak (stiker) dengan kabel penghubung luar yang disambung pada kontra steker, sehingga pada saat tidak digunakan kabel penghubung dapat dilepas dan disimpan terpisah dari seterikanya.
Bagian-bagian setrika Listrik
Fungsi dan bagian-bagian utama pada setrika listrik
Bagian-bagian utama seterika bervariasi tergantung dari jenis fitur yang ditawarkan, namun pada umumnya, seterika terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut.
1. Kabel daya:
Kabel daya ini terbuat dari kabel fleksibel (dengan inti serabut) yang dibungkus dengan bahan isolasi kain menjadikannya tetap lentur sehingga
tidak mudah putus dan aman dari bahaya sengatan listrik. Kabel daya pada seterika ada yang arahnya bisa diatur sehingga memudahkan dalam proses penyetrikaannya.
2. Elemen pemanas:
Elemen pemanas adalah suatu elemen yang akan membangkitkan panas bila dialiri arus listrik. Dari elemen pemanas inilah sumber energi panas dibangkitkan. Elemen pemanas diletakkan antara besi pemberat dan alas seterika.
3. Alas:
Alas seterika adalah bagian seterika yang akan bersentuhan langsung dengan kain yang diaturerika. Alas seterika dibuat dari bahan anti karat
seperti alumunium, stainless steel atau minimal dengan lapisan bahan anti karat dan anti lengket (Teflon) agar tidak mudah kotor dan mengotori kain yang diaturerika.
4. Lampu indikator:
Hampir semua seterika listrik dilengkapi dengan indikator lampu. Indikator lampu digunakan sebagai tanda bahwa seterika telah tersambung dengan sumber tegangan atau tidak (ON atau OFF). Bila lampu menyala berarti ada arus listrik yang mengalir ke seterika (ON) dan sebaliknya bila lampu mati berarti tidak ada arus listrik yang mengalir (OFF). Matinya lampu indikator juga menunjukkan bahwa seterika telah mencapai suhu maksimumnya.
5. Penutup dan pemberat:
Penutup atau selungkup seterika dibuat dari bahan isolasi untuk mencegah bahaya sengatan listrik. Di samping itu, penutup juga yang anti panas guna mencegah bahaya sentuhan ke bagian tubuh manusia. Pemberat biasanya terbuat dari besi dan sesuai dengan namanya, fungsinya sebagai pemberat seterika agar memudahkan dalam pemakaiannya.
Bentuk penutup dan pemberat tergantung pada model seterika.
6. Pengatur On-Off dan suhu:
Hampir semua seterika dilengkapi dengan pengatur suhu sehingga tinggi rendahnya suhu dapat disesuaikan dengan jenis tekstil/kain yang akan diaturerika. Pengatur suhu ini biasanya menggunakan prinsip bimetal.
7. Reservoir air dan slang uap
Seterika dengan fitur semburan uap dilengkapi dengan reservoir air dari mana uap diproduksi. Reservoir air ini dapat diisi air kembali dengan mudah.
Bila tidak diperlukan semburan uap, reservoir air dibiarkan kosong (tidak
perlu diisi). Hal ini tidak menjadi masalah. Setelah selesai pemakaian, reservoir air ini harus dalam keadaan kosong untuk menghindari korosi.
Untuk merk tertentu reservoir dibuat transparan dan dilengkapi dengan lampu dengan warna cahaya tertentu sehingga level air dalam reservoir dapat terlihat dengan jelas.
8. Tangkai pemegang seterika
Tangkai pemegang seterika terbuat dari bahan isolasi (kayu atau plastik). Ini dimaksudkan apabila ada kebocoran arus listrik tidak membahayakan pemakaianya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar